Analisis Pengelolaan Air Dalam Usaha Tani Padi Pada Lahan Sawah Yang Areal Airnya Melimpah Dengan Areal Airnya Kurang Di Kelurahan Kuranji Kota Padang
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan air terhadapa usahatani padi pada areal airnya melimpah dan areal airnya kurang dengan melihat perbandingan pendapatan dan keuntungan petani. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 15 Maret-14 April 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan responden langsung dilapangan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan cara sensus, Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 66 orang. Teknik dianalisis data yaitu untuk tujuan pertama dan kedua dengan deskriptif kualitatif, untuk tujuan ketiga dianalisis dengan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengelolaan air pada petani areal airnya kurang lebih efesien dibandingkan dengan pengelolaan air petani padi yang melimpah. Pendapatan yang diperoleh petani areal airnya melimpah sebesar Rp. 6.892.500 dan petani areal airnya kurang memperoleh pendapatan sebesar Rp. 9.517.854. Sedangkan keuntungan yang diperoleh petani areal airnya melimpah sebesar Rp. 1.470.124 dan petani areal airnya kurang memperoleh keuntungan sebesar Rp. 3.770.391. Hasil penelitian menunjukan bahwa petani padi areal airnya kurang lebih menguntungkan dibandingkan petani padi areal airnya melimpah. Dari hasil Uji T dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara pendapatan dan keuntungan antara petani Lapau Munggu dan Kayu Bajak. Saran untuk Petani Lapau Munggu lebih memperhatikan lagi pengelolaan air terhadap usahatani, sehingga hasil produksi pada usahatani padi meningkat.
Kata kunci : Usahatani padi, Pengelolaan air, pendapatan, keuntungan
This study aims to analyze water management on rice farming in abundant water areas and lack of water area by looking at the comparison of farmers' income and profits. This research was conducted on March 15-April 14 2019. The method used in this study was the survey method. The data used are primary data and secondary data. Data collection is done through interviews with respondents directly in the field using questionnaires as a data collection tool. Sampling in this study was conducted by census, the sample used in this study amounted to 66 people. The data were analyzed for the first and second objectives with qualitative descriptive, for the third purpose analyzed by quantitative. The results showed that water management for farmers in the area of water was less efficient compared to the abundant management of rice farmers. The income obtained by farmers in the area of abundant water is Rp. 6,892,500 and farmers in the water area received less than Rp. 9,517,854. While the benefits obtained by farmers in the area of abundant water is Rp. 1,470,124 and farmers in the water area have not received a profit of Rp. 3,770,391. The results showed that rice farmers in the area of water were more or less profitable than rice farmers in the area of abundant water. From the results of the T Test, it can be concluded that there are significant differences between income and profits between Lapau Munggu and Kayu Bajak farmers. Suggestions for Farmers in Lapau Munggu pay more attention to water management for farming, so that production on rice farming increases.
Keywords: Rice farming, Water management, income, profits
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Hasanah,I. 2007. Berocok Tanam Padi. Azka Mulia Media. Jakarta. Soekartawi.1995. Analisis Usaha Tani. Ui-Press. Jakarta
Subagyono, K., U. Haryati, Dan S. H. Tala’ohu. 2005. Teknologi Konservasi Air Pada Pertanian Di Lahan Kering. Diusulkan Sebagai Salah Satu Bab Dalam Buku Konservasi Tanah Dan Air. (Subagyono Et Al., 2001). Sudjarwadi ,1990. Teori Dan Praktek Irigasi,Pusat Antar Universitas Ilmu Teknik, Ugm.Yogyakarta
Sugiyono . 2005. Metode Penelitian Bisnis.Bandung : Afabeta
Sugiyono,(2006). Metode Penelitian Kuantitaif Kualitatif Dan R&D.Bandung:Alfabeta Sutawan N. 2002.
Pengelolaan Sumberdaya Air Untuk Pertanian Berkelanjutan: Masalah Dan Saran Kebijaksanaan. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis. Fakultas Pertanian Universitas Udayana., Denpasar.
Suratiyah,Ken.2008. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya.Jakarta
Refbacks
- There are currently no refbacks.