Analisis Risiko Produksi Kopi Robusta Di Jorong Pincuran Tujuah, Nagari Batipuh Baruah, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar

Sahnas Hidayah, Nofialdi Nofialdi, Ifdal Ifdal

Abstract

Penelitian   ini   dilaksanakan   di   Jorong   Pincuran   Tujuah,   Nagari   Batipuh   Baruah, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar. Tujuan penelitian adalah 1) Menganalisis risiko produksi  yang  terjadi  pada  kopi  Robusta  di  Jorong  Pincuran  Tujuh,  2)  Mendeskripsikan manajemen risiko yang dilakukan oleh petani pada produksi kopi Robusta di Jorong Pincuran Tujuh. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan analisis data deskriptif kualitatif untuk tujuan pertama dan analisis kualitatif untuk tujuan kedua. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat sebanyak 11 sumber risiko produksi Kopi Robusta di Jorong Pincuran Tujuh. Berdasarkan analisis tingkat risiko produksi dengan menggunkan pemetaan risiko, risiko pada kuadran I adalah hama penggerek buah kopi, kurang dalam penyiangan, cuaca saat penjemuran dan semut. Strategi pengelolaan risiko yang dilakukan petani kopi Robusta di Jorong Pincuran tujuh adalah stategi preventif dengan melakukan penyemprotan prekor, penyiangan yang efektif dilakukan oleh beberapa petani, dan berburu.

Kata kunci: risiko produksi, sumber risiko, manajemen risiko

This research was conducted in Jorong Pincuran Tujuah, Nagari Batipuh Baruah, Batipuh District, Tanah Datar District. The research objectives were 1) Analyzing the production risk that occurred in Robusta coffee in Jorong Pincuran Tujuh, 2) Describing the risk management carried out by farmers on Robusta coffee production in Jorong Pincuran Tujuh. This study uses a survey method with qualitative descriptive data analysis for the first purpose and qualitative analysis for the second objective. The results revealed that there were as many as 11 risk sources of Robusta Coffee production in Jorong Pincuran Tujuh. Based on an analysis of the level of production risk by using risk mapping, the risk in quadrant I is coffee fruit borer, less weeding, weather during drying and ants. The risk management strategies carried out by Robusta coffee farmers in Jorong Pincuran seven are preventive strategies by spraying precursors, effective weeding carried out by some farmers, and hunting.

Keywords: production risk, risk sources, risk management

Keywords

risiko produksi; sumber risiko; manajemen risiko;

Full Text:

PDF

References

Anggara dan Marini. Kopi Si Hitam Mengguntungkn Budidaya dan pemasaran.

Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka. 117 hal

Badan Pusat Statistik. 2017. Statistik Kopi Indonesia 2016. Badan Pusat Statistik. Jakarta. BPS Tanah Datar. 2017. Kecamatan Batipuh Dalam Angka. BPS Kabupaten Tanah Datar.

Batipuh.

Departemen pertanian. 2016. Peatihan Budi Daya Berkelanjutan (Good Agriculture

Practices-GAP) dan Pascapanen (Post-Harvest) Kopi Robusta

Direktorat Jenderal Perkebunan. 2013. Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kopi

Tahun 2014. Direktorat Jenderal Perkebunan. Jakarta.

Nasparida, Wiwit. 2019. Analisis Risiko Produksiu dan Risiko Harga Usahatani kopi arabika ( Coffea Arabika) Dikoperasi Solo Radjo Nagari Aiedingin Kecamatan Lembah gmanti Kabupaten Solok. [Skripsi]. Padang. Fakultas Pertanian Universitas Andalas

Rakasiwi, D. 2018. Faktor Produksi pada Usahatani Kopi di Desa Sukapura Kabupaten Sumberjaya Tahun 2016. [skripsi]. Bandar Lampung. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.