Analisis Perbandingan Usaha Tani Kakao (Theobroma Cacao l ) di Nagari Belimbing Tanah Datar (Studi Kasus : Petani Peserta dan Non-Peserta SL-PHT)

Farid Rahman Tibi, Hasnah Hasnah, Yenni Oktavia

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  perbandingan  antara  pertanian  kakao yang  mengimplementasikan kegiatan SLPHT dengan Non-SLPHT. Kegiatan Sekolah Lapangan Pengelolaan Hama Terpadu atau SLPHT adalah metode penyuluhan atau bentuk pendidikan non-formal yang dirancang dan dilaksanakan dengan baik oleh andragogi, partisipasi oleh petani dan mulai dari pendekatan bottom-up. Pilihan lokasi penelitian ini diambil dengan metode purposive di Nagari Balimbiang, Kecamatan Rambatan. Metode penelitian ini menggunakan metode survei dengan sampel total 30 peserta SLPHT dalam sensus dan 30 peserta non-SLPHT secara acak dari total populasi 562 orang di Kenagarian Balimbiang Kabupaten Rambatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan antara teknik budidaya kakao SLPHT dengan non SLPHT, perbedaannya adalah ada teknik sambung samping dalam kegiatan SLPHT. Penghasilan rata-rata yang diterima oleh peserta SL dan peserta non-SL adalah Rp33.846.955,22 / Ha / Tahun dan Rp. 23.693.666,39 / Ha / Tahun. Keuntungan rata-rata yang diterima petani yang berpartisipasi dalam SLPHT dengan peserta non-SLPHT adalah Rp. 12.811.345,35 / Ha / Tahun dan Rp. 4.624.824.08 / Ha / Tahun. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pendapatan dan keuntungan petani kakao SLPHT dan non SLPHT karena nilai untuk T Dihitung ≥ T Tabel. Kebun kakao SLPHT dan non SLPHT  layak  karena  R  /  C>  1  adalah  1,84  dan  1,38.  Berdasarkan hasil  penelitian,  disarankan  agar  petani memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan teknik budidaya dengan baik, sehingga mereka dapat mencapai hasil dan keuntungan maksimal.

Kata kunci: Pertanian Kakao, Pendapatan, Untung, R / C Ratio

This study aims to determine the comparison between cocoa farming that implements SLPHT activities with NonSLPHT. The activities of the Integrated Pest Management Field School or SLPHT are an extension method or a form of non-formal education that is well-designed and carried out by andragogy, participation by farmers and starting from the bottom-up approach. The choice of location of this study was taken by purposive method in Nagari Balimbiang, Rambatan Subdistrict. This research method uses a survey method with a total sample of 30 SLPHT participants in census and 30 non-SLPHT participants randomly from a total population of 562 people in the Kenagarian Balimbiang District of Rambatan. The results of this study indicate that there is a difference between SLPHT cocoa farming techniques with non SLPHT, the difference is that there are side grafting techniques in the SLPHT activities. The average income received by FFS participants and non-FFS participants is Rp33.846.955,22/ Ha / Year and Rp. 23.693.666,39/ Ha / Year. The average profit received by farmers participating in the SLPHT with non-SLPHT participants is Rp. 12.811.345,35/ Ha / Year and Rp. 4.624.824,08/ Ha / Year. Statistical test results showed that there were significant differences between the income and profits of SLPHT cocoa farmers and non SLPHT because the value for T Calculated ≥ T Table. SLPHT and non SLPHT cocoa farms are feasible because R/C> 1 is 1,84 and 1.38. Based on the results of the study, it is suggested that farmers should pay attention to matters relating to cultivation techniques well, so that they can achieve maximum yields and profits.

Keywords: Cocoa Farming , Revenue , Profit and R / C Ratio

Keywords

Pertanian Kakao; Pendapatan; Untung; R / C Ratio;

Full Text:

PDF

References

Cahyono, Ainun, dan Indrajaya. 2006. Karakteristik Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi Pendapatan Rumah Tangga Penyadap Getah Pinus Di Desa Sumagede Kebumen Jawa Tengah. [Jurnal]. Yogyakarta.

Daniel, Moehar.2002. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta : Bumi Aksara

Dinas Pertanian dan Kehutanan, 2007. Petunjuk Teknis Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu

(SLPHT). Boyolali.

Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, 2014. PHT Sumatera Barat Cerdaskan Petani Dalam Mendukung

Produksi Dan Pelestarian Lingkungan. Padang

Erlina, Winda. 2016. Analisis Perbandingan Pendapatan Dan Keuntungan Usaha tani Jagung Manis ( Zea Mays S) Pada Petani Mitra F1 Aina Dengan Petani Nonmitra Di Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Andalas. Padang

Febriyany, Srivella.2010. Analisa Perbandingan Pendapatan dan Keuntungan Usaha tani Gambir Antara

Petani Yang Mengolah Sendiri dan Yang Menjual Daun Segar Di Nagari Barung – Barung

Hernanto, F. 1989. Ilmu Usaha tani. Jakarta : Penebar Swadaya

Husein, Muhammad. 2017. Analisis Pendapatan dan Keuntungan Usaha tani Jagung yang Bekerjasama dan Usaha tani Jagung Mandiri di Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman. Skripsi. Universitas Andalas. Padang

Karmawati, Elna, dkk . 2010. Budidaya dan Pasca Panen Kakao. Bogor : Pusat Penelitian dan

Pengembangan Perkebunan.

Mariam (2010) “Tingkat PARTISIPASI Dan Keman Dirian Petani Alumni SEKOLAH Lapangan Pengelolaan Tanaman TERPADU(Kasus Desa Kebon Pedes, Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat). [Skripsi]. IPB Repository

Mosher, AT. 1987. Menggerakkan dan Membangun Pertanian. Jakarta : CV Yasaguna Balantai Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. [Skripsi]. Padang. Fakultas Pertanian. Universitas Andalas. 118 hlm.

Rizki, DJ. 2017. Analisis Pendapatan Usaha tani Minapadi Di Desa Margoluwih Kecamatan Seyegan , Kabupaten Sleman[Skripsi]. IPB Repository

Singarimbun dan Effendi. 1989. Metode Penelitian Survey. Jakarta : LP3ES

Siregar, T. H. S, Slamet R dan Laeli N. 1997. Budidaya, Pengolahan Dan Pemasaran Coklat.

Jakarta : Penebar Swadaya.

Siregar, T. H. S, Slamet R dan Laeli N. 2014. Budidaya Cokelat . Jakarta : Penebar Swadaya

Soeharjo, A. 1991. Sendi- Sendi Pokok Ilmu Usaha tani. Departemen Ilmu – Ilmu Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Bogor (IPB

Soekartawi. 1995. Pembangunan Pertanian.PT. Raja Gasindo Persada. Jakarta.337 hlm. Soekartawi.1995. Analisis Usaha Tani. UI-Press. Jakarta

Soekartawi. 2006. Analisis Usaha Tani. UI-Press. Jakarta

Refbacks

  • There are currently no refbacks.