Analisis Penyaluran Pupuk bersubsidi di Kelompok Tani Patamuan Kota Padang

Salim Halomoan, Dwi Evaliza, Zulvera Zulvera

Abstract

Penyaluran pupuk bersubsidi sangat diperlukan bagi para petani di berbagai daerah Indonesia karena mayoritas petani di Indonesia memiliki penghasilan menengah ke bawah dan memerlukan pupuk untuk bertani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemyaluran pupuk bersubsidi di Kelompok Tani Patamuan Kota Padang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode survei. Jumlah seluruh responden sebanyak 42 petani dari total 71 orang populasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik sampling acak sederhana. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mengacu kepada Permendag No. 15 Tahun 2013, bahwa penyaluran pupuk bersubsidi harus sesuai dengan enam Azas Ketepatan, yaitu; Ketepatan Harga, Ketepatan Jumlah, Ketepatan Waktu, Ketepatan Tempat, Ketepatan Mutu, dan Ketepatan Jenis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyaluran pupuk bersubsidi di kelompok tani Patamuan belum sesuai dengan enam ketepatan yang sebelumnya telah ditetapkan oleh pemerintah, hal ini terjadi karena hanya dua jenis pupuk bersubsidi yang diterima oleh petani, sedangkan yang disalurkan oleh pemerintah ada tujuh jenis pupuk yang telah bersubsidi. 

Keywords

Analisiis, Penyaluran, pupuk bersubsidi

Full Text:

PDF

References

Amirin, T. M. (2009). Subjek penelitian, responden penelitian, dan informan (narasumber) penelitian. Diaksesdari http://tatangmanguny.wordpress.com/2009/04/21/subje k-respondendan-informan-penelitian/.

Angrayni, L., & Yusliati. (2018). Efektivitas Rehabilitasi Pecandu Narkotika Serta Pengaruhnya Terhadap Tingkat Kejahatan Di Indonesia. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia. Hlm14

Ashari, Dkk. (2019 ) Analisis efektivitas program kartu tani di kecamatan banjarnegara kabupaten banjarnegara. Universitas Diponegoro Hlm .2{Skripsi}

Handoko, R. dan P. Patriadi. 2005. “Evaluasi Kebijakan Subsidi NonBBM”. Kajian Ekonomi dan Keuangan, 9: 42-64. Jakarta. Hidayat.1986. Teori Efektivitas Dalam Kinerja karyawan.Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Mardiasmo. (2017). Perpajakan Edisi Terbaru. Yogyakarta. Andi. Hlm 134 . MutiarinSES, Dyah, Arif, Zaenudin. 2014. Manajemen Birokrasi dan Kebijakan Penelusuran Konsep dan Teori. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar Perdagangan, K. (2013). Permendag RI No. 15/M- DAG/Per/4/2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian. Jakarta: Kemendag RI. Permentan. 2017. Konsumsi Pupuk Bersubsidi sektor Pertanian di Indonesia Tahun 2013- 2017 (Ton/Tahun). Jakarta.

Ramlayana. 2020. Efektivitas program penyaluran pupuk bersubsidi bagi petani padi di desa langi kecamatan bontocani kabupaten bone. Universitas Muhammadiyah Makasar. Hlm 23. {Skripsi}

Rahman, Benny. 2009. Kebijakan Subsidi Pupuk: Tinjauan Terhadap Aspek Teknis, Manajemen dan Regulasi. Jakarta: Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian.

Rakhmawati, T. (2013). Analisis Efektivitas Subsidi Pupuk dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Padi (Studi Kasus Desa Hambaro, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor). bogor.Hlm 31

Sihite, B. (2021). Implementasi Program Kartu Tani dalam Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi. Sutopo. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta.

Ramlayana. 2020. Efektivitas program penyaluran pupuk bersubsidi bagi petani padi di desa langi kecamatan bontocani kabupaten bone. Universitas Muhammadiyah Makasar. Hlm 23. {Skripsi}

Widjaja, 1993. Komunikasi dan hubungan masyarakat, Jakarta: Bumi Aksara.Hlm32

Refbacks

  • There are currently no refbacks.