Analisis Kelayakan Finansial Perkebunan Kayu Manis (Cinnamomum Burmanii) Rakyat di Kecamatan Malalak Kabupaten Agam

Meltina Ilfania, Rina Sari, Muhammad Hendri

Abstract

Kayu Manis merupakan salah satu komiditi ekspor yang bernilai tinggi yang banyak dihasilkan di Kecamatan Malalak Kabupaten Agam. Budidaya kayu manis bagi masyarakat Malalak sudah menjadi kebiasaan yang terun temurun yang berfungsi sebagai penghasilan sampingan dan tabungan. Tujuan dari skripsi ini adalah mendiskripsikan perkebunan kayu  manis dan menganalisis kelayakan perkebunan kayu manis masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode survei dan metode pengambilan sampel dengan purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya kayu manis di tempat penelitian layak dilakukan dengan nilai B/C = 1,6, NPV = 74.170.624 dan IRR 12,6%. Petani harus lebih memperhatikan teknik budidaya dan perhatian pemerintah pada pembentukan kelompok dan konseling.

Keywords

kayu manis; B/C ratio; NPV; IRR

Full Text:

PDF

References

Alimah, Dewi. 2015. Studi Pengusahaan Kayu Manis di Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Jurnal Galam vol.1

Ashari, Suci Nola. 2006.Analisis Kelayakan Finansial Konversi Tanaman Kayu Manis Menjadi Kakao di Kecamatan Gunung Raya Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.[Skripsi]. Fakultas Pertanian. Institut pertanian Bogor. Bogor. 79 Hal.

Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan – Kementrian Perdagangan, 2017. Potensi Ekspor Rempah – Rempah Indonesia.

Badan Pusat Statistik. 2017. Agam Dalam Angka 2017. Badan Pusat Statistik . Kabupaten Agam. Agam.

Badan Pusat Statistik. 2017. Kecamatan Malalak Dalam Angka 2017. Badan Pusat Statistik Kabupaten Agam. Agam.

Badan Pusat Statistik. 2018. Sumatera Barat Dalam Angka 2018. Badan Pusat Statistik Sumatera Barat. Padang

Badan Pusat Statistik. 2017. Statistik Indonesia 2017. Badan Pusat Statistik . Jakarta

Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual – Kementerian Hukumdan HAM, 2018. Indikasi Geografis Terdaftar.

Ferry,Yulius.2013. Prospek Pengembangan Kayu Manis (Cinnamomum Burmanii L) di Indonesia. Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar. SIRINOV, Vol 1. No 1,April 2013 (Hal : 11 – 20).

Hasibuan, Harresfi.2016. Analisis Finansial Perkebunan Sawit (Elaeis guineesis) Rakyat di Nagari Sungai Aur Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat.[Skripsi]. Fakultas Pertanian. Universitas Andalas. Padang. 68 Hal.

Hidayani,Nezi.2012. Analisis Tata Niaga Kayu Manis (Cinamomum burmanii BLUME) Di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.[Skripsi]. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. IPB. Bogor.91 Hal.

Gittinger, J.P. 1986. Analisa Ekonomi Proyek - Proyek Pertanian. Edisi Dua. UI Press:Jakarta. 579 Hal.

Nazir, M. 2003. Metode Penelitian. Jakarta. Penerbit Ghalia Indonesia. 544 Hal.

Nurmalina, Rita dan Tanti Novianti. 2010. Analisis Manfaat Biaya. IPB : Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen : Bogor. 180 Hal.

Pasaribu, H.A.M. 2012. Pencanaan & Evaluasi Proyek Agribisnis Konsep danAplikasi. Yoyakarta. 180 Hal.

Pribadi, Ekwasita Rini.2016. Perkembangan Produksi dan Ekspor Kayu Manis Indonesia. Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Volume 22 Nomor 2, Agustus 2016.

Rianti, Elipa Gusma. 2016.Analisa Kelayakan Finansial Usaha Perkebunan JerukSiam ( Citrus microcarpa Lour) Di Nagari Aia Gadang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat.[Skripsi].Fakultas Pertanian. Universitas Andalas.Padang.67 Hal

Rismunandar dan farry B. Paimin. 2009. Kayu Manis Budi Daya & Pengolahan. Penebar Swadaya : Jakarta. 144 Hal.

Sevilla, Consuello, et.al, 1993, Pengantar Metode Penelitian, Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Yohannes,2005. Analisis Diversifikasi Usahatani Petani Cassiavera dan Pemasarannya di Nagari Malalak Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Propinsi Sumatera Barat. Sekolah Pascasarja Institut Pertanian Bogor. Bogor

Refbacks

  • There are currently no refbacks.