Analisis Usaha Serai Wangi Menjadi Minyak Atsiri (Studi Kasus; Usaha Penyulingan Minyak Atsiri ASLIKO kecamatan Pauh Kota Padang)
Yogi Putra, Osmet Osmet, Rika Hariance
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis usaha yang dilakukan oleh bapak Sapardi dan menganalisis besarnya keuntungan Usaha Serai Wangi Menjadi Minyak Atsiri Asliko di Kelurahan Limau Manis Kecamatan Pauh Kota Padang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil analisis menunjukan bahwa (1) Pada aspek sumberdaya usaha ini memiliki tenaga kerja sebanyak 2 orang, pada aspek peralatan dan mesin usaha ini masih menggunakan cara manual, pada aspek produksi untuk pengadaan bahan baku usaha Minyak Atsiri memasok dari petani sserai wangi di sekitar daerah Padang, pada aspek bauran pemasaran untuk mendistribusikan produk langsung ke pabrik pengolahan. Pada aspek yang terakhir yaitu keuangan usaha ini memiliki sumber modal sendiri (2) Pendapatan penjualan yang diperoleh Usaha Minyak Atsiri selama periode Januari-Agustus 2019 adalah sebesar Rp 24.000.000,- sedangkan total biaya produksi yang dikeluarkan sebesa Rp13.900.000,. Keuntungan atau laba bersih yang diperoleh oleh Usaha Minyak Atsiri selama periode Juli-Agustus 2019 adalah sebesar Rp 10.017.584,- dari total pendapatan penjualan. Hal ini memperlihatkan bahwa usaha Minyak Atsiri masih mampu memperoleh keuntungan walaupun saat ini bahan baku serai wangi termasuk mahal
Keywords
minyak atsiri; keuntungan; produksi
References
Balai Penilitian Tanaman Obat dan Aromatik, 2010. Pedoman Bercocok Tanam Serai Wangi. Circular Balitro No. 1.
Mulyadi, Arianto. 2009. Minyak Atsiri Indonesia. Bogor. Institut Pertanian Bogor.
Nazir, Moh. 2011. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Rusli, Sofyan; Djajong Sumangat.1979. Pengaruh Lama Kelayuan dan Penyulingan Terhadap Rendemen dan Mutu Minyak Serai Wangi. Pemberitaan Litri. Hal 35.
Subanar, Harimurti. 1994. Manajemen Usaha Kecil. BPFE Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.