Analisis Pemasaran Beras Merah Organik di Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman
Abstract
Penelitian ini bertujuan (1) Mendeskripsikan saluran, lembaga dan fungsi pemasaran beras merah organik di Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. (2) Menganalisis efisiensi pemasaran beras merah organik di Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 4 Januari 2019 sampai 2 Februari 2019. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan adalah metode survey. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode pengambilan sampel secara sengaja (purposive), sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari petani, pedagang pengumpul / pedagang pengecer. Untuk tujuan pertama dilakukan analisis deskriptif, untuk tujuan kedua digunakan analisis kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) saluran pemasaran yang terbentuk dalam sistem pemasaran beras merah oganik ada dua saluran dimana setiap lembaga pemsaran melakukan fungsi pemasaran yang terdiri dari fungsi pertukaran, fungsi fisik, dan fungsi fasilitas yang berbeda-beda. (2) Margin pemasaran yang diperoleh yaitu pada saluran 2 sebesar Rp. 5.377,23/kg. Bagian yang diterima oleh petani yang paling besar adalah pada saluran 1 yaitu sebesar 47,02 % serta saluran yang paling efisien adalah saluran 1 yaitu sebesar 25,95%.
Kata Kunci: Pemasaran, Beras Merah Organik, Margin, Pendapatan, Efisiensi
This study aims to (1) Describe the channels, institutions and functions of marketing organic red rice in Batang Anai District, Padang Pariaman Regency. (2) Analyzing the efficiency of marketing organic red rice in Batang Anai District, Padang Pariaman Regency. This research was conducted on January 4, 2019 until February 2, 2019. The data used in this study were primary data and secondary data. The method used is the survey method. The sampling method used was purposive sampling method, the sample used in this study consisted of farmers, collectors / retailers. For the first purpose descriptive analysis is carried out, for the second purpose quantitative analysisis used. The results of the analysis show that (1) the marketing channels formed in the organic red rice marketing system there are two channels where each marketing institution performs a marketing function consisting of different exchange functions, physical functions, and functions of facilities. (2) Marketing margins obtained are on channel 2 of Rp. 5,377.23 / kg. The largest portion received by farmers is on channel 1 hich is 47,02% and the most efficient channel is channel 1, which is 25.95%.
Keywords: Marketing, Organic Red Rice, Marketing Margin, Parts received by farmers, and Marketing Efficiency
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andoko, Agus. 2010. Budidaya Padi Secara Organik. Jakarta: Penebar Swadaya. Badan Pusat Stastik Kecamatan Batang Anai. 2017. Sumatera Barat Dalam Angka
http://batanganaikec.bps.go.id/[diakses 12 April 2018].
Rahim dan Hastuti. 2007. Ekonomika Pertanian. Jakarta : Penebar Swadaya. 204 Hal.
Suardi, K. D. 2005. Potensi Beras Merah Untuk Peningkatan Mutu Pangan. Jurna Litbang Pertanian.
Usman, Yusri. 2013. Diktat Kuliah Pemasaran Agribisnis: Pemasaran Hasil-Hasil Pertanian. Padang: Faperta
Unand. 100 Hal.
Refbacks
- There are currently no refbacks.