Analisis Fungsi Kelompok Tani di nagari Canduang Koto Laweh Kecamatan Canduang Kabupaten Agam Sumatera Barat
Abstract
Kelompok tani pada dasarnya merupakan kelembagaan petani non-formal di pedesaan yang memiliki karakteristik tertentu. Dalam mencapai tujuannya, kelompok tani akan didukung oleh empat fungsi yaitu kelompok tani sebagai unit belajar, kelompok tani sebagai unit kerjasama, kelompok tani sebagai unit produksi, dan kelompok tani sebagai unit usaha. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan kegiatan Komunitas Petani Alami (KPA) serta menilai keberhasilan anggota kelompok dalam menjalankan fungsi kelompok di Nagari Canduang Koto Laweh Kecamatan Canduang Kabupaen Agam Sumatera Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa fungsi kelompok tani di Nagari Canduang kurang berhasil, dimana fungsi kelompok tani sebagai unit belajar didapatkan berhasil, fungsi kelompok sebagai unit kerjasama didapatkan kurang berhasil, dan fungsi kelompok sebagai unit produksi didapatkan kurang berhasil.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Departemen Pertanian. 2005. Pedoman Umum Pemberdayaan Kelompok tani Penerima Penguatan Modal Usaha Sebagai Lembaga Keuangan Mikro agribisnis (LKM-A): Jakarta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.